Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Edukasi Penyakit Faringitis Akut terhadap Masyarakat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Ruhsyahadati Ruhsyahadati; Febianne Eldrian; Nana Liana; Rahma Triyana; Prima Adelin; Wisda Widiastuti; Anandia Putriyuni
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.466

Abstract

Faringitis akut merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan atas dengan kunjungan terbanyak di layanan kesehatan. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa, terutama pada anak-anak. Dengan demikian diperlukan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab dan upaya pencegahan serta penatalaksanaan penyakit ini. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan diawali dengan pengisian kuesioner oleh responden. Selanjutnya kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menyebarkan brosur dan memperlihatkan video singkat mengenai penyakit faringitis akut. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner didapatkan hasil sebanyak 45,5% responden memiliki pengetahuan baik, namun masih ada 24,2% memiliki pengetahuan buruk. Pemberian edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung mengenai penyakit faringitis akut sehingga dapat menurunkan angka kesakitan infeksi saluran pernafasan atas. Acute pharyngitis is one of the most common upper respiratory tract diseases that require medical attention. Particularly in children, this condition can have life-threatening complications. As a result, it is critical to educate the public on the etiology of this disease in addition to strategies to prevent and manage it. This activity was done at the Bungus Teluk Kabung District of Padang City, West Sumatra. Respondents begin the activity by completing a questionnaire. Furthermore, education was conducted by distributing brochures and watching a short movie about acute pharyngitis. According to the results of the questionnaire, it was observed that 15 people (45.5%) had good knowledge and 8 people (24.2%) had poor knowledge. In order to decrease the morbidity rate of upper respiratory tract infections, education is intended to improve the knowledge of acute pharyngitis among the locals of the Bungus Teluk Kabung District.